======= SELAMAT DATANG KOMNAS PGPKT !!! =======
Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian

Selasa, 30 Agustus 2011

GANGGUAN PENDENGARAN & KETULIAN AKIBAT CARA PEMAKAIAN EARPHONE DAN ALAT MUSIK DIGITAL YANG SALAH.

Pendengaran adalah suatu kurnia yang maha hebat. Dengannya kita dapat mendengarkan suara-suara yang indah termasuk musik, derai ketawa, suara daun gemerisik, suara air mengalir dan lainnya. Sayang sekali umumnya kita kurang menghargai panca indera ini, mungkin karena tidak mengetahui buruknya dampak akibat gangguan pendengaran.


HEADPHONE - EARPHONE
-  Orang memilih headphone dengan melihat warna, ukuran, kualitas, model dll tetapi justru tidak memikirkan efeknya    terhadap kesehatan pendengaran. Dengan populernya alat musik seperti MP3 player, harus mulai diperhatikan efek headphone pada pendengaran à educate yourself !!
-  iPod Apple adalah yang pertama mengeluarkan headphone yang dapat dimasukkan ke telinga dikenal dengan earbuds / earphone. Setelah banyak protes, akhir2 dibuat earphone yang disertai perangkat kendali volume.
-  Apakah earphone ini baik bagi kesehatan pendengaran karena berada dekat organ telinga dalam sehingga tidak perlu mengeraskan volume atau justru merusak pendengaran karena letak sangat berdekatan organ pendengaran ?
-  Dianjurkan jika memilih headphone pilihlah yang mempunyai noice cancelling. Yang betul2 dapat menyaring suara backgroud, agar pendengaran tidak terganggu oleh bising dari luar sehingga tidak perlu mengeraskan volume ipod karenanya.
-  Menggunakan headphone secara terus menerus mendengarkan alat musik digital sebabkan insidens tinggi NIHL (noise induced hearing loss) suatu gangguan pendengaran terjadi akibat bising. Gejala awal adalah gangguan pendengaran frekuensi tinggi atau suara dengingan di telinga (tinitus) atau keduanya., Selanjutnya gangguan meluas ke frekuensi rendah dan mengganggu percakapan sehari-hari terutama ditempat ramai (cocktail deafness)
-  Beberapa artikel dari Reuter memperingatkan bahwa iPod earbuds yang dikenakan langsung di telinga mengancam pendengaran dalam jangka lama. Yang perlu di prihatinkan juga adalah alat portabel musik yang mempunyai kemampuan bervolume tinggi.
-   Jadi masalah tidak hanya pada earbuds tetapi juga pada volume absolut dari suara yang dikirim ketelinga.
-   Kombinasi kerasnya suara dan lama waktu mendengar merupakan kondisi penyebab kerusakan pendengaran.
-   iPod dan alat musik portabel lain dapat mencapai level suara maksimal 130 desibel
-   Suatu konser rock dapat mencapai level suara 110 desibel yang dapat sebabkan kerusakan telinga hanya dalam 30 menit.
-   Kemajuan teknik membuat baterai dengan masa waktu lebih lama dan kapasitas muat yang meningkat dari alat musik portabel menyebabkan anak2 muda dapat asyik mendengar lebih lama yang seringkali melampaui volume 85 desibel (yang merupakan ambang batas terjadi kerusakan pendengaran)
-   Ini nasehat untuk anak muda, jika memakai earphone yang disambung alat musik digital / portabel pada volume tertentu dimana lawan bicara harus berteriak untuk dapat didengar, maka volume yang dipasang sudah melampau ambang yang merusak pendengaran.
-   Atau jika setelah mendengarkan musik tersebut dan kemudian mengangkat earphone dari telinga dan seketika merasa tidak bisa mendengar, berarti yang didengar sebelumnya adalah terlalu keras.
-   Kadang-kadang mereka tidak merasa mendengar volume terlalu keras, ini terutama karena ada suara bising lingkungan, sehingga tanpa disadari volume dinaikkan untuk mengatasi suara bising lingkungan untuk bisa mendengar dengan lebih baik.
-   Earbuds /earphone yang dimasukkan ke telinga lebih mengancam pendengaran dari pada headphone.
-   Penting mengatur volume agar berada di level aman. Nasehat terbaik adalah selalu mengecek volume secara berulang dan mengawasi jangka waktu yang digunakan untuk mendengarkan musik tersebut. Selama si pendengar membatasi pada volume medium, risiko gangguan pendengaran dapat dicegah.
-   NIHL dapat dicegah jika kita mengetahui bagaimana cara mendengarkan melalui iPod yang baik.

Another Possible iPod Trend: Loss of Hearing
July 2005
-        Dilaporkan fakta bahwa remaja saat ini mengalami gangguan pendengaran dengan angka kejadian yang mengejutkan dan bahwa alat musik personal merupakan penyebabnya. Dikatakan 12% anak dan remaja di Amerika menderita NIHL. Angka ini lebih tinggi dari angka gangguan pendengaran populasi umum yang secara normal berada di 10%.
-        Alat musik personal di Eropa mempuyai output maksimal pada 100 db (sudah ada regulasi di Eropa), ini juga masih sangat keras dan masih berisiko tinggi ketulian, sedangkan alat di Amerika dan juga di negara lain termasuk Indonesia masih dengan output > 120 db. Sungguh mengerikan !!!
-        John Kiel Patterson dari Lousiana menuntut perusahaan Apple berdasarkan temuan diatas. Patterson menyatakan bahwa iPod yang dapat mengeluarkan suara pada 115 desibel dapat sebabkan gangguan pendengaran. Yang mengerikan adalah bahwa orang secara tidak menyadari membiarkan dirinya terpapar suara musik yang keras yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
-        Dengan populernya iPod saat ini, dapat diantisipasi bahwa dalam beberapa dekade kedepan akan ada anggota masyarakat yang setengah tuli.
-        Saat ini sudah ada earphone yang secara otomatis berkendala volume di level aman yaitu dibawah 80 desibel meskipun volumenya diputar semaksimal mungkin, harga di Amerika adalah 24,99 USD.
-        Tetapi bagaimana dengan remaja yang memasang stereo dengan suara keras di kamarnya ?