======= SELAMAT DATANG KOMNAS PGPKT !!! =======
Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian

Jumat, 20 Desember 2013

MENGAPA EAR CANDLE BUKAN IDE YANG BAIK?

dr.Lisa Roazen

"Ear candle," juga disebut terapi lilin, merupakan suatu prosedur di mana sebuah ‘lilin’ akan diletakkan di liang telinga, tujuannya untuk mengangkat kotoran telinga dengan bantuan dari pembakaran lilin.Asal muasal ear candlebelum jelas. Ada yang mengatakan prosedur ini berasal dari Tibet, China, Mesir, Amerika dan bahkan kota Atlantis. Ear candle dikatakan dapat menciptakan ‘vakum’ yang akan mengisap kotoran-kotoran keluar dari liang telinga. Bahkan ada yang mengklaim ear candle dapat menarik kotoran-kotoran yang berada di telinga bagian dalam, rongga sinus atau pada otak. Klaim-klaim tentang ear candle antara lain:
Menghilangkan nyeri pada rongga sinus Membersihkan liang telinga Memperbaiki pendengaranMembantu sirkulasi limfeRegulasi tekananMenjernihkan pikiranMenguatkan daya otakMenurunkan demam atau nyeri akibat gendang telinga yang pecahMenyembuhkan infeksi-infeksi pada telingaMenghilangkan nyeri pada telingaAlternatif dari “selang yang dimasukkan ke dalam telinga anda”Menajamkan indera penghidu, pengecap dan persepsi warnaMenstabilkan emosiMenghentikan tinnitus (telinga berdenging)Meredakan nyeri dan kekakuan rahangMenyembuhkan vertigoMemperkuat sistem saraf pusatMembersihkan mata   Membersihkan darah   Sebagai anti-inflamasi,       antiseptik atau antibiotik   Menyembuhkan Meniere's syndrome   Meredakan sinusitis   Melepaskan energi yang tidak dapat       dikeluarkan   Mengurangi stress dan tekanan   Menyembuhkan infeksi herpes       zoster pada telinga   Membuka dan menyatukan chakra   Membuka dan membersihkan       pusat spiritual dan aura badan  

Produk dan Prosedur

Ear candle yang dijual di Amerika Serikat diproduksi di Amerika Serikat sendiri atau Kanada dan dijual di toko-toko dari $2 hingga $10. Ear candle dapat dibuat dari bahan linen atau katun (tanpa khlorin) yang direndam di lilin atau paraffin dan dibiarkan mengeras. (Ironisnya ada pabrik-pabrik yang hanya mau menggunakan lilin tawon lebah yang murni karena paraffin dianggap karsinogenik). Pewarnaan pada lilinmenjadi kontroversial, walaupun sebenarnya lilin tawon lebah yang murni warnanya bervariasi. Beberapa lilin mengandung herbal dan substansi lainnya seperti daun sage, chamomile, mawar, rosemary, umbi gobo, osharoot, periwinkle, jojoba, quassia,yucca root atau madu. White Egret,Inc., dari Dallas, Texas, menawarkan sepaket lilin beserta buku panduan setebal73 halaman, video selama 30 menit, kain anti-api, minyak untuk telinga dansebuah otoskop. Di brosurnya dituliskan bahwa lilin yang dijualnya “hanya untuk hiburan” dan sepaket ear candle yang dijualnya itu “menyediakan semua yang anda perlukan untuk hiburan yang aman dan efektif.” [1]

Dari panduannya, konsumen biasanya diinstruksikan untuk berbaringdi sisinya. Sebuah piring diletakkan di atas telinga dan lilin dimasukkan kedalam lubang di piring tersebut hingga masuk ke liang telinga. Lilin dinyalakan dan akan terbakar ke bawah setelah sumbu dibakar. Setelah lilin mati dan dibuang, kotoran-kotoran yang terlihat dibersihkan dengan kasa, kemudian sering diteteskan minyak untuk telinga. Beberapa praktisi akan meletakkan ear candle yang masih panas tersebut kedalam mangkok air dan mengatakan bahwa di dalamnya berisi kotoran telinga, racun, sisa-sisa kulit, obat-obatan atau bekas infeksi jamur, tanpa pernah diverifikasi. Sering juga dituliskan telinga akan menjadi terasa hangat, bukan panas, setelah ear candle, dan akan memberikan kenyamanan bahkan menjadi suatu pengalaman spiritual yang alamiah.

Uji Coba yang Telah Dilakukan

Ear candle kadang-kadang dipromosikan di berbagai pameran kesehatan. Rebecca Long, presiden Georgia Council Against Health Fraud, pada tahun1992 di Discovery Expo di Atlanta, Georgia mengamati:
Pada satu pameran, earcandle ditawarkan dengan harga $30.Penjualnya mengatakan bahwa hisapan darililin itu akan menjernihkan pikiran dan rongga sinus. Saya terus melemparkan pertanyaan pada mereka sampai saya tahu kalau mereka memang secara harafiah percaya bahwa telinga adalah pintu dari otak dan rongga sinus. Wanita yang berada di stan itu mengatakan, “ini akan membersihkan semua organ di kepala, otak dan sebagainya –  semua bagian-bagian di kepala itu tersambung.” Prosedur ear candle nya dilakukan di meja depan stan untuk meningkatkan rasa penasaran pengunjung. Saat lilin dinyalakan, tetesan-tetesannya dikumpulkan dipiring yang diletakkan di bawah lilin itu.Bentuknya tidak mirip dengan lilin yang meleleh, namun terlihat kotor. Pelanggan diberitahu bahwa yang terkumpul litu adalah kotoran yang sudah dibersihkan, dan banyak yang dengan bangganya mempamerkan, membanding-bandingkan kotorannya satu sama lainnya dan berkomentar panjang. Stan itu juga menawarkan layanan meramal.
Setelah pameran tersebut, Long membeli sepaket ear candle di sebuah toko dan dengan bantuan temannya, secara hati-hati mengikuti petunjuk pemakaian. Ia mendapatkan suara mendesis saat ear candle, mirip dengan suara cangkang keong tapi jauh lebih keras. Namun, udara yang berada dalam telinganya menjadi sengat panas sampai ia harus menghentikan pencobaannya
Ada data yang lebih baru lagi dari dua peneliti yang menguji apakah kotoran dari ear candle itu berasal murni hanya dari lilin yang terbakar atau ada campuran dari kotoran telinga yang terangkat. Penelitian ini dilakukan dengan ujung lilin (a) di dalam telinga, (b) di luar telinga, jadi serpihan lilin jatuh ke mangkuk berisi air,dan (c) di dalam telinga, dengan suatu saluran yang dapat memisahkan kotoran telinga yang terangkat dan serpihan lilin yang jatuh. Seluruh metode menunjukkan bahwa semuanya berasal murni hanya dari lilin dan tidak ada kotoran telinga yang terangkat [2].

Mengapa Earcandle Tidak Efektif

Karena kotoran telinga itu lengket, tekanan negatif yang diperlukan untuk menarik kotoran dari liang telinga harus kuat hingga dapat memecahkan gendang telinga. Namun, ear candle tidak mampu menciptakan vakum. Peneliti-peneliti yang mengukur tekanan yang dihasilkan saat ear candle menemukan bahwa tidak ada tekanan negatif yang dihasilkan. Peneliti-penelitiyang sama melakukan ear candle pada delapan telinga dan menemukan bahwa tidak ada kotoran telinga yang dapat ditarik keluar oleh ear candle dan bahkan sisa-sisa serpihan lilin malah masuk ke telinga! [3]
Adanya pengertian bahwa liang telinga tersambung dengan struktur di belakang gendang telinga itu salah dan hal ini jelas dapat kita tinjau dibuku anatomi yang baik. Liang telinga luar, dengan gendang telinga yang utuh,tidak tersambung dengan otak, rongga sinus yang dikatakan dapat membaik setelah proses ear candle (di atas mata),atau tuba Eustachii (saluran antara telinga dan tenggorok). Klaim bahwa gendang telinga itu berpori-pori sehinga kotoran-kotoran dapat terangkat melaluipori-porinya juga salah. “Kotoran” yang didapatkan setelah ear candle tidak lain adalah abu dari sumbu lilin yang dibakar.

Bahaya-bahaya yang Dilaporkan

Ear candle menimbulkan beberapa bahaya, yang paling serius bila ada yang terbakar karena lilin yang panas. Pabrik lilin mengatakan bahwa lilin yang mereka produksi hanya akan jatuh di bagian luar dari telinga, tapi hanya sedikit yang menginstruksikan untuk memegang lilinnya secara horizontal untuk mencegah masuknya lilin ke telinga. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun1996 ke 144 dokter THT menemukan ada 14 dokter yang pernah menemui pasien korban ear candle, minimal 13 kasus luka bakar telinga bagian luar, 7 kasus liang telinga tersumbat karena ear candle, dan 1 kasus gendang telinga yang pecah [3].

Kasus yang lain dilaporkan oleh The London Free Press, sebuah surat kabar di Kanada. Seorang wanita dengan keluhan rasa penuh pada hidung dan nyeri pada telinga saat scubadiving  dirujuk untuk terapi ear candle oleh seorang penjual earcandle. Sewaktu ‘treatment’, ia merasa sensasi terbakar yang intensdi telinganya. Kemuadian ia datang ke Instalasi Gawat Darurat untuk mencoba mengambil sisa-sisa lilin yang jatuh ke gendang telinganya, namun tidakberhasil. Akhirnya dilakukan pembedahan dan ditemukan sebuah lubang di gendang telinganya yang kemungkinan akibat dari ear candle. Wanita itu akhirnya dapat sembuh total dan untungnya pendengarannya masih bagus. Praktisi earcandle tersebut minta maaf, memberikan kompensasi dan berhenti melakukan earcandle.
Alaska Fire Marshall Gary L. Powell melaporkan dua kasus kebakaranyang berhubungan dengan ear candle, salah satunya mengakibatkan kematian. Pada 27 Januari 2005, seorang wanita berusia 59 tahun menjatuhkan ear candleke kasurnya dan dengan cepat api earcandle tersebut meluas hingga membakar kamarnya. Wanita itu dapat melarikan diri dari kamar namun terkena serangan asma dan meninggal di rumah sakit [4].

Aksi-aksi yang Diambil

Lilin yang dipasarkan dengan klaim-klaim kesehatan itu diklasifikasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai alat kesehatan.  Oleh karena itu seharusnya jualbeli ear candle  ilegal, karena tidakada yang dapat memperoleh ijin pemasaran dari FDA. Selama beberapa tahun lalu,FDA sudah melarang impor ear candle dari sedikitnya empat perusahaan Kanada [5]:Europe Cosmetiques, St.     Lawrence, Quebec, yang mengklaim bahwa produknya efektif untuk     membersihkan kotoran telinga yang menumpuk, memperbaiki pendengaran,     kongesti sinus, migraine berulang dan nyeri pada telinga. Kencayd Consulting (aka Candela     Ear candles), Victoria, British     Columbia, yang mengklaim bahwa produknya mempromosikan pendengaran yang     lebih baik, sirkulasi limfe yang lebih baik dan regulasi tekanan. Superior Ear, a division of     J&P Holdings, Parson, British Columbia, yang mengklaim bahwa produknya     mempromosikan pendengaran yang lebih baik, sirkulasi limfe yang lebih baik     dan regulasi tekanan. Purity of Life, Action,     Ontario.
Pada tahun 1993, FDA menyita earcandle, komponen-komponennya dan brosur-brosur senilai $6000 dari QualityHealth Products, of Fayette, Ohio.FDA mengatakan:

Pemalsuan – Benda ini adalah alat kesehatan kelas III yang tidak memiliki ijin pemasaran dan metode, fasilitas dan kontrol yang digunakan untuk produksi, packing dan proses penyimpanan tidak memiliki jaminan kualitas yang baik. Misbranded – Label yang tertera menunjukkan bahwa alat ini cukup efektif untuk mengurangi kotoran telinga, demam dan infeksi yang berkaitan dengan gendang telinga yang pecah, dan dapat digunakan sebagai ganti dari pipa surgikal di dalam telinga, yang mana bersifat kontradiktif terhadap fakta yang ada. Label yang tertera tidak memberikan penjelasan yang cukup untuk cara dan tujuan penggunaannya. Benda ini dapat membahayakan kesehatan apabila dipakai sesuai petunjuk labelnya.Benda ini diproduksi, disiapkan, diperbanyak, diolah atau diproses di tempat yang tidak terdaftar secara lengkap [6].

Pada 1998, FDA memerintahkan presiden dari Earth Care, Ukiah untuk berhenti memasarkan ear candle dikatalog perusahaannya. Produk ear candleitu dipromosikan sebagai “obat untuk nyeri pada telinga, nyeri kepala yang diakibatkan oleh sinus, infeksi telinga luar, alergi, gangguan pendengaran dansecara efektif dapat menghilangkan kotoran di liang telinga, jamur dan bakterilainnya dari rongga-rongga sinus dan kelenjar limfe.” [7]

Pada September 1998, FDA mengeluarkan peringatan:
The Center for Devices and Radiological Health (CDRH), telah menentukan bahwa ear candle adalah alat kesehatan, sesua iyang didefinisikan di Ayat 201(h) oleh FederalFood, Drug, and Cosmetic Act (The Act).Earcandle merupakan lilin silinder berongga (panjang kurang lebih 10 inchi) yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran telinga dengan menyalakan bagian atas produk yang mirip lilin ini untuk menciptakan vakum untuk menarik keluar kotoran yang ada dalam liang telinga.

Label yang tertera di produk ini salah dan menyesatkan karena tidak ada bukti ilmiah yang tervalidasi untuk mendukung efektivitas dari produk ini. Selain itu, label yang tertera juga tidak memberikan petunjuk pemakaian yang cukup supaya konsumen dapat memperoleh tujuan yang sudahdituliskan. Menurut CDRH produk ini berbahaya apabila digunakan sesuai labelnya,karena penggunaan lilin yang menyala dengan dekat ke wajah seseorang memilik irisiko yang besar untuk menyebabkan luka bakar pada kulit/rambut dan kerusakan telinga bagian tengah.

Selain itu, tidak ada perijinan sebelum pemasaran untuk produk inidan produk ini tampaknya diproduksi di tempat yang tidak memiliki registrasiyang lengkap di FDA [8]. Pada November 1998, FDA memperingatkan Nature's Way, West Columbia, South Carolina, bahwa pemasaran earcandle merupakan tindakan illegal karena ear candle dapat berbahaya bila digunakan sesuai petunjuk yang tertera di katalog [9].

Ear candle tidak dapat dijual secara legal di Kanada. The Medical Devices Regulations of Canada's Food and Drug Act mengatakan bahwa alat kesehatan sejenis ini harus memperoleh ijin dari Therapeutic Products Programme of HealthCanada terlebih dahulu sebelum dijual.Tidak ada ijin yang pernah dikeluarkan untuk produk ini. Beberapa promoter, dalam usahanya untuk menghindari peraturanyang ada, mempromosikan ear candle“hanya untuk hiburan”. Namun, Health Canada tetap menilai produk tersebut dijual untuk maksud medis, karena tidak ada lagi alasan yang masuk akal untuk menggunakan ear candle selain itu. Kanada sudah mengeluarkan larangan kerasterhadap kegiatan impor ear candle[10].

Pada Februari 2010, FDA  mengirimkan surat peringatan terhadap 15perusahaan: 
King Cone International, Indian Mountain Center, Bobalee Originals Manufacturing, International Earcandle, LLC, Home Remedies Solutions, Harmony Cone, A..J.'s Candles Inc, Wholistic Health Solutions, Wally's Natural Products Inc, Body Tools, Health, Wealth, & Happiness, White Egret, Inc, Brennan & McCoy, Amasha, Unisource; dan Herbs, Heirlooms and Homebrew. 

Beberapa perusahaan mempromosikan produknyabaik untuk anak-anak maupun untuk dewasa.
Walaupun sudah banyak aksi-aksi yang diambil, ear candle masih sering dijumpai di internet dan toko-toko lain. Dari tahun 1998 hingga 2005, the Awareness Institute of Lake Wales tidak hanya menjual produk ini namun juga menawarkan kursus untuk mendapatkan, sertifikasi sebagai earconolgist, dengan harga murah.

Kesimpulan
Pada kebanyakan orang, kotoran telinga dapat bergerak dan akhirnya keluar sendiri dari liang telinga bersama dengan debu dan lain-lain. Kotoran telinga yang padat harusnya diambil oleh seorang dokter atau tenaga kesehatanlain dengan menggunakan peralatan-peralatan yang sesuai. Ear candle merupakan prosedur yang tidak efektif dan berbahaya.
Daftar PustakaFlyer mailed to health-food     retailers in September 1998 by White Egret, Inc., of Dallas, Texas. Kaushall PP, Kaushall JN. On     ear cones and candles. Skeptical Inquirer 24(5):12-13, 2000. Seely DR, Quigley SM , Langman     AW. Ear     candles: Efficacy and safety. Laryngoscope 106:1226-1229, 1996. Powell GL. E-mail to Dr.     Stephen Barrett, April 15, 2005 FDA Import Alert 80-06.     Automatic Detention of Fraudulent and Deceptive Medical Devices,     Attachment. Issued, Sept 28, 1992, revised May 9, 1997. FDA Enforcement Report, Dec 15,     1993. Gill LJ. Warning letter to John     Schaesser, Jan 20, 1998. FDA Import Alert #77-01. Detention without Physical Examination of Ear candles. Sept 1, 1998. Gill LJ. Warning letter to John Fisher, November 18, 1998. Ear     candle.     Health Canada Web site, Revised, Dec 15, 2006.
Tentang Penulis
Dr. Roazen praktik emergency medicine di New York City.

TANGGAPAN PEMBACA
Dari Rebecca Silveous, Marengam Ohio:
Setelah melakukan ear candling, saya terkagum-kagum sewaktu melihat isi dari bekas lilin yang dibakar itu, yang terlihat seperti kotoran telinga. Namun kemudian saya menemukan bahwa itu tidaklah lain dari sisa lilin yang meleleh.
Untuk mengetahui lebih lanjut, saya menggunakan sebuah botol bekas insulin yang terdapat karet di atasnya.Karena karetnya sudah tidak ada, saya menggunakan isolatip untuk eksperimen ini. Saya meletakkan lilin di mulut botol yang panjangnya kurang lebih 2,5 inchi dan diameter 1 inchi. Kemudian saya menutup sisa bagian mulut botol yang terbuka itu dengan isolatip sehingga lilindapat menempel di atas botol.Saya memastikan tidak ada udara yang dapat masuk atau keluar. Botol itu diletakkan dalam posisi horizontal, lilin berada dalam sumbu 30 – 40 derajat. Kemudian saya nyalakan lilinnya, dan saya saksikan lilin tersebut terbakar ke bawah sepanjang kurang lebih 4 inchi, lalu saya matikan lilin itu. Kemudian saya buka bekas lilin itu, dan isinya, dari bentuk, warna dan teksturnya, mirip dengan apa yang tadinya saya kira itu kotoran telinga, walaupun lilin itu sama sekali tidak dimasukkan ke dalam telinga.
Sewaktu lilin terbakar, tidak ada asap yang masuk ke dalam botol atau keluar dari lilin. Jadi dari eksperimen saya ini, dapat saya simpulkan bahwa tidak ada asap yang masuk ke dalam telinga sama sekali, dan rasa panas yang dirasakan orang-orang itu sebenarnya berasal dari api yang nyala itu. Kebanyakan ear candle berlabelkan“hanya untuk hiburan”.Orang-orang yang mengklaim bahwa ear candle memiliki kemampuan kuratif itu adalah penipu masyarakat.

Dari seorang pembaca di Spokane, Washington:
Saya berharap saya sudah menemukan website ini dari dulu! Saya juga pernah memakai ear candle dan hasilnya merupakan bencana untuk saya! Satu jam setelah ear candling, telinga saya mulai terasa nyeri yang makin lama makin memberat dan disertai gangguan pendengaran. Gendang telinga dan liang telinga saya serperti terasa terbakar.
Saya menunggu satu minggu, berharap nyeri di telinga saya ini akan berhenti dan fungsi pendengaran saya dapat pulih dengan sendirinya. Namun hal itu tidak terjadi dan kemudian saya pergi ke dokter telinga. Gendang telinga dan liang telinga saya sangatlah merah, mengalami iritasi dan terbakar. Sisa lilin dari ear candle ditemukan menempel di gendang telinga saya hingga harus diambil oleh dokter. Prosedur itu menjadi terasa nyeri karena telinga saya yang terbakar ini sensitif! Telinga saya mengalami infeksi, sehingga saya perlu obat dekongestan, antibiotik dan steroid.

Saya mengalami tuli sementara untuk beberapa minggu karena sekali penggunaan ear candle di telingasaya.Harusnya pendengaran saya itu dapat berfungsi dengan baik. Setelah  menggunakan ear candle, tes pendengaran saya menunjukkan bahwa fungsi pendengaran saya jatuh di bawah garis normal! Setelah sebulan terapi dan nyeri telinga yang sangat berat, baru akhirnya fungsi pendengaran saya kembali normal.
Saya harap produk yang berbahaya ini dilarang supaya tidak melukai orang lain lagi!

Diterjemahkan oleh DEBRYNA DEWI  FK UKM Bandung (20 DESEMBER 2013)
SumberWhy Ear Candling Is Nota Good Idea http://www.quackwatch.com/01QuackeryRelatedTopics/candling.html